5 Lagu Tentang Mental Health Issues
Notes :
1. Guns For Hands - Twenty One Pilots
Ketika lu bahagia, enjoy the melody. Ketika lu sedih pahami liriknya. Yak walaupun menurut gw intro mirip senam SKJ... ternyata setelah di baca dan dengarkan perlahan lirik lagu ini punya makna sangat dalam juga serius. Isinya tentang suicidal thoughts dan pencegahan bunuh diri. Dibawakan penuh emosi meledak-ledak. Gw bisa puter lagu ini belasan kali dengan volume kenceng banget.
Twenty One Pilots adalah salah satu musisi yang getol membuat lagu bertema serupa. Salute !!!!
Kalo kalian terlintas pikiran untuk bunuh diri atau merasa mumet please, bernyanyilah dan berteriaklah bersama lagu ini gunakan volume sekeras mungkin. Sewa room karaoke, di kamar, di jalan sambil motoran, mobilan terserah.
Together let's breathe
Together to the bit
2. Be Okay Again Today - Pamungkas
Awalnya lagu ini d realese akustik..tapi d album solipsm 2.0 lagu ini di aransemen full band. Album solipsism yang pertama lebih santai sedangkan solipsism 2.0 mempunyai mood yang lebih ceria. Sama2 bagus. Pas di cek barusan versi asli solipsism video dan track nya sudah di takedown. Lumayan sedih sih...tapi yang jelas dari awal liriknya udah gw banget 😂.
Be Okay Again Today menceritakan utk menghiraukan omongan negatif orang-orang yg bisa berdampak ke kesehatan mental kita, yang bisa membuat kita down.
Jangan terlalu ambil pusing. Jalan yang terbaik agar kita tidak overthinking adalah let it be or be okay. Karena seharusnya kita bisa ngontrol dan bisa milih untuk masukin hati lalu jdi overthinking atau choose be ok again today lalu maju dan bahagia.❤️
Honey, I Choose to Be Okay Again Today
3. I Always Wanna Die Sometimes - The 1975
Banyak meme tentang keinginan untuk mati betebaran di internet. Bahayanya orang-orang depresi itu takut menceritakan masalah mereka secara terbuka. Mereka memilih memendam sendiri hingga menjadi bom waktu. Takut dianggap lebay, takut dianggap gila, takut dianggap cengeng, takut dianggap lemah bahkan tak sedikit kalau mereka bercerita keinginan untuk mati malah ditanggapi dengan "kurang ibadah aja itumah".
Hari-hari berjalan buruk. Yang direncanakan gagal, yang dipercaya khianat. Sungguh melelahkan. Semua orang pasti berpikiran ingin mati at some point. But hey, menurut Matty orang yang "ingin mati" dan orang "berencana" untuk mati itu dua hal yang sangat sangat berbeda. Berencana untuk mati berarti dia ada keinginan untuk bunuh diri. Dalam lagu ini Matty memotivasi orang - orang yang "berencana" untuk mati agar segera mencari bantuan, membicarakannya secara terbuka.
Matty menciptkana lagu ini secara sederhana dengan gitar akustik di rumah. Hal yang sangat jarang ia lakukan ketika menciptakan karya untuk The 1975.
Edannya, Matty menyisipkan sedikit kalimat tentang keresahannya terhadap agama dalam lagu ini. Ia menyebutkan hal-hal yang kita alami bisa saja dipengaruhi oleh kepercayaan dan lokasi kita berasal/dilahirkan. Setuju atau tidak Matty mengatakan "we born in to it". Jika kita lahir di India kemungkinan besar menjadi Hindu. Jika kita lahir di Arab Saudi kemungkinan besar menjadi muslim. Jika kita lahir di Norway 500 tahun lalu lu mungkin akan percaya pada Thor.
Terlepas dari itu semua "You're gonna have good times, you're gonna have bad times, but mainly you're just gonna be singing sad songs." Jangan pernah menahan diri. Semua menjadi warna warni kehidupan.
"If You can't survive, just try". 💗
4. One More Light - Linking Park
"Can I help you? Not To Hurt Anymore " Dibuka dengan lirik yang hangat.
Menurut gw, inti lagu ini adalah tentang kepedulian terhadap lu yang merasa terpuruk/putus asa. Penulis lagu ingin memberi tahu bahwa lu itu ga sendiri. Ya. gw peduli sama lu.
Tidak sesangar lagu Linking Park yang lain. One More Light terdengar lembut dan dreamy. Diciptakan oleh Mike Shinoda terinspirasi ketika dia memperhatikan Chester Bennington yang terlihat sedang tidak baik-baik saja. Chester Bennington pernah melakukan percobaan bunuh diri di tahun 2020.
FYI Chester Bennington divonis mengalami kerentanan jiwa/depresi sejak umur 11. Runtutan kejadian yang dia alami memang bukan masalah sepele. Berawal dari fisiknya yang terlahir sedikit berbeda dari anak-anak seusianya, 6 tahun mengalami dan memendam pelecehan seksual dari umur 7-13, broken home sehingga ia kecanduan alkohol dan drugs akut, hingga ditinggal wafat sahabat senasibnya yg bernama Chris Cornell gantung diri di bulan Mei 2017.
Dua bulan setelah kematian Chriss Cornell, rupanya Chester Bennington benar-benar tidak dapat menahan diri lagi untuk mengambil keputusan yang sama. Chester Bennington ditemukan gantung diri tepat dihari ulang tahun Chris Cornell. Tanggal 22 Juli 2017.
Padahal beberapa jam sebelum nya Chester Bennington diketahui bercanda tertawa bersama keluarga nya seakan semua baik baik saja. Ya. Begitulah kesehatan mental. Kita tidak bisa melihat secara kasat mata..apakah dia "merasa kesepian" atau tidak.
Ironinya, pada tahun 2019 One More Light diberitakan berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri seseorang di Florida Amerika Serikat.
Berikut adalah video Live Linking Park yang sangat emosional. Bukti bagaimana kualitas penampilan seorang legenda semasa hidup.
Chester Bennington turun ke kerumunan penonton. Tidak sekedar di tepian panggung tapi ia benar-benar berada di tengah kerumunan. Yang paling mencuri perhatian adalah 2 wanita berada di hadapan chester memandang penuh respect, tanpa merekam, tanpa smartphone, tanpa lampu blits. Hanya menikmati lantunan tiap bait. Gila gw sampe merinding nangis nonton ini. Mereka tidak tau ini adalah tahun terakhir chester sebelum bunuh diri.
Comments
Post a Comment