Posts

Kapan Nikah?

Menjelang 30 tahun adalah usia yang sangat matang. Telinga berdengung setiap kali mendengar pertanyaan "kapan nikah?". Membuat setres bukan kepalang. Pertanyaan basa basi busuk sampai aku ingin menimpali mulut orang yang bertanya dan mengatai dengan pot bunga. Bukan aku tidak berusaha, tapi pasangan yang bajingan, finansial yang tidak memungkinkan, fisik yang sedang jelek jeleknya membuat kerdil tenggelam ke dalam jurang. Rasanya galau sekali ketika di tinggal sahabat. Satu persatu menikah. Tongkrongan tidak seramai dulu. Sampai  aku sering mempersiapkan supaya terbiasa kemana mana sendiri, sebagai bentuk damai dengan diri. Cerita - cerita lucu pun pudar dimakan masa. Semua sibuk dengan keluarga kecil masing-masing. Tapi ya namanya jodoh, ia ditemukan ketika tidak di cari. Ketika aku pasrah karena baru saja terbentur rasa sakit dari cinta yang lalu. Laki-laki Bandung menyapa lewat instagram. Padahal, feed ku tidak ada satupun yang menampakan wajah. Hanya butuh beberapa minggu...

Cove at Batavia

Image
Tidak jauh dari China town di pik 2. Cukup berjalan di bawah jembatan atau tanyakan ke petugas di sana. Memang tidak terlalu luas namun menurutku  cove at batavia adalah satu tempat pinggir pantai yang paling cantik di utara.  Konsep tempat ini terasa  chill dan modern. Kamu bisa coba berbagai kuliner, sekedar jalan jalan atau duduk di pinggiran. Menikmati indahnya pemandangan. Berikut adalah rekomendasi  kuliner yang mungkin akan menambah pengalaman otentikmu. 1. Oyster Dealer Ada restaurant makanan laut terkenal di sini.oyster dealer.dari namanya saja tentu kamu bisa tau makanan andalannya. Paket menu bir dingin dan Oyster mentah segar ditambah perasan lemon yang disajikan dengan cangkangnya banyak  jadi favorit. Terbiasa makan makanan matang? Tenang, mereka juga menjual oyster bakar. Akan menyenangkan bisa makan makanan laut langsung di pinggir laut. Price : 100k - 800k 2. Lawless Burger Bar Siapa yang meragukan cita rasa burger milik lawless? Restaurant burg...

Cerpen - Rusiah

Image
  Karena hujan sedari pagi aku memilih untuk tidak kemana mana. Yang tambah membuat ku kesal lagi lagi ada pemadaman listrik. Hari ini entah sampai berapa lama. Padahal aku pernah sampaikan keluhan tentang ini ke kepala desa agar menyampaikan keluhan ke pihak berwenang. Tapi tidak ada jawaban. Sudah menjelang magrib masih ku tunggu listrik nya di kontrakan. Jendela dan pintu aku buka lebar lebar agar cahaya dapat masuk ke dalam. Lilin juga ku nyalakan. Walau remang remang setidaknya cukup untuk membaca buku. Aku duduk di dekat pintu seraya memakan sepiring pisang rebus dari Bu sum. Kalau boleh jujur, baru sebulan di desa ini aku merasa sudah tinggal satu tahun.Lokasinya yang terpencil membuat ku rindu ibu dan rumah. Sungguh. Namun ya apa boleh buat bukan kah ini cita citaku. Menjadi pegawai negeri. Ibu menyuruh aku sabar sampai 2 tahun kedepan. Semoga paman ku yang kepala dinas bisa membantu permohonan mutasi yang alot. Pokoknya aku tidak mau lagi lebih lama dari 2 tahun. Minggu d...

SCBD : Fakta Ashta

Image
1. Lokasi Terletak di distric 8 ashta jadi salah satu tempat hang out di lokasi bergengsi dan patut diperhitungkan. Terlebih lokasinya berdekatan dengan Senopati. Gedung ke 2 tertinggi di Jakarta sampai  Langham Hotel and residance pertama di Asia tenggara pun berada dekat dengan ashta.   2. Banyak kuliner internasional Yang paling mencolok brand kopi asal Jepang % arabica berada di dekat lobi ashta. Selain itu banyak restoran Korea, prancis , Spanyol, Thailand, etc. dari yang halal sampai  non halal tersedia disini. 3. Design Pembentukan ashta distric 8 diperhatikan dengan seksama. Mulai dari arsitektur, interior dan ruang terbuka hijau yang apik. Sehingga ashta mempunyai balkon ikonik, banyak kursi disimpan menghadap kaca, juga teras untuk bersantai atau sarana melakukan yoga sewaktu waktu. Membuat nya beda dengan mall kebanyakan

Pantjoran : Kuliner Pecinan di Pulau Reklamasi

Image
R amalan cuaca hari ini akurat. Tidak hujan namun jakarta berawan. Gedung tinggi tertutup kabut putih memburamkan pemandangan. Setelah hampir 2 tahun, sosial distancing ditiadakan. Tanda silang dikursi kereta pun dicabut. Sebagai gantinya, penumpang harus diam tanpa saling berbicara satu sama lain. 2 jam berlalu, aku bertemu lagi dengan Jakarta Kota. Mengacuhkan kota tua, aku bergegas berjalan kaki menuju halte busway seberang museum Bank Indonesia. Istirahat sejenak, laki-laki Chinese menyisakan tempat duduk untuk ku. Kami berbincang sebentar sekadar basa-basi. Melihat Busway  tiba, aku pamit pergi duluan dan melenggang masuk ke dalam jurusan 1A. Secara teknis aku menyeberang dari pulau jawa. PIK dan Pulau reklamasi di hubungkan oleh jembatan yang lumayan panjang. Begitu mendarat di pulau reklamasi banyak orang yang bilang atmosfer nya berbeda. Bagiku tidak. Terasa sama saja. Di pantjoran aku langsung kelabakan mencari toilet ingin cuci muka. Waaaah  ternyata toilet tersebu...

3 Rekomendasi Restoran Ikonik di Jogja

1. Milk by artemy Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh MILK by Artemy (@milkbyartemy) Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh MILK by Artemy (@milkbyartemy) Sesuai namanya makanan dan minuman disini kebanyakan berbahan dasar susu. Bagi kamu yang sweet Tooth atau ingin mengajak anak-anak tempat ini bakal kamu sukai. Produk ikonik nya adalah ice cream varian cake monster yg berwarna biru dan Susu segar botolan non pengawet. Tempat nya nyaman. Banyak tanaman di dalam ruangan. Bisa kamu jadikan spot foto Instagramable. Menu favorit ku adalah susu matcha dan pie susu dari custard dengan whipped cream. Walaupun yang dijual kebanyakan dessert, makanan berat seperti pasta/aneka Snack juga ada. Untuk kuliner di kelasnya milk by artemy tergolong sedikit "pricey" tapi aku jamin harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas produk. Terasa premium. 2. Taiger Sprung Lihat posting...
Gemuruh kahuripan membelah malam Kini pukul 23 dalam hidup puan ke 25 Menjaga laju dari diam Dari Bandung ke Lempuyangan Menafik kan kelebat besok Dari aku Dari Priangan 

5 Lagu Tentang Mental Health Issues

Image
Notes : Berikut adalah Hotline 24 Jam Pencegahan Bunuh Diri yang dibuat oleh LISA Suicide Prevention Helpline (Love Inside Suicide Awareness). Tanpa memandang latar belakang. +62811 3855 472 1. Guns For Hands - Twenty One Pilots Ketika lu bahagia, enjoy the melody. Ketika lu sedih pahami liriknya. Yak  walaupun menurut gw intro mirip senam SKJ... ternyata setelah di baca dan dengarkan perlahan lirik lagu ini punya makna sangat dalam juga serius. Isinya tentang suicidal thoughts dan pencegahan bunuh diri. Dibawakan penuh emosi meledak-ledak. Gw bisa puter lagu ini belasan kali dengan volume kenceng banget. Twenty One Pilots adalah salah satu musisi yang getol membuat lagu bertema serupa. Salute !!!! Kalo kalian terlintas pikiran untuk bunuh diri atau merasa mumet please, bernyanyilah dan berteriaklah bersama lagu ini gunakan volume sekeras mungkin. Sewa room karaoke, di kamar, di jalan sambil motoran, mobilan terserah.  Together let's breathe Together to the bit 2. Be Okay Agai...

Madilog : Jembatan Keledai dan Tan Malaka

Image
Intro Mendengar kata MADILOG apa yang ada dibenak mu? Ajaran sesat? Atau buku terlarang?. Jika di telaah dengan mata, hati dan pikiran terbuka MADILOG adalah sebuah karya Tan Malaka yang mengagumkan bagi yang mau menerima nya. Biar ku perkenalkan terlebih dahulu... Tan Malaka Bapak Republik yang sunyi. Ia orang Minang. Banyak sumber yang menyebutkan ialah orang pertama yang mencetuskan Republik Indonesia..jauh sebelum 1945 jauh sebelum Bung Karno mengumandangkan proklamasi, buku hasil tulisan Tan Malaka dijadikan acuan dan pegangan oleh para pemuda pejuang kemerdekaan. Sayang, selama 12 tahun sekolah nyaris tak ku dengar nama Tan Malaka..ia dikubur dan dibengkokkan sejarah. Namun ya...sejarah selalu mempunyai banyak sisi. Disisi mana kita berdiri disitulah yang kita percayai.  Dalam postingan kali ini, aku tidak akanmembahas perkara "sejarah yang bengkok" itu. Terlalu berbahaya. Bahasanku kali ini adalah tentang salah satu warisan cara berpikir Tan Malaka. Jembatan keledai ...